The Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemungutan Pbb-P2 Selama Lima Tahun (2017-2021)
Keywords:
Land and Building Tax, Gross Domestic Regional Product, SPPT Factor, Compliance LevelAbstract
This research aims to find out factors affecting land and building tax for five years (2017-2021) in Central Jakarta. The type of research used is quantitative approach with collection technique of secondary data sourced from Badan Pendapatan Daerah
(BAPENDA) Central Jakarta and Badan Pusat Statistic (BPS) DKI Jakarta for five years (2017-2021). Analysis method for this research is using multivariate analysis. Hypothesis testing for this research is done by using Structural Equation Model (SEM) approach based on partial least squares (PLS). The results of this research show that Gross Domestic Regional Product (GDRP) has significant and positive effect towards land and building tax. However, total number SPPT factor has significant and negative effect towards land and building tax and compliance level factor has unsignificant and negative effect towards land and building tax in Central Jakarta.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemungutan PBB-P2 selama lima tahun (2017-2021) di Jakarta Pusat. Variabel yang digunakan adalah PDRB, Jumlah SPPT, dan Tingkat Kepatuhan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan yaitu analisis data sekunder yang bersumber dari Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Jakarta Pusat dan Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta selama lima tahun (2017-2021). Metode analisis pada penelitian ini dengan menggunakan analisis multivariat. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan pendekatan Structural Equation Model (SEM) berbasis metode partial least squares (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemungutan PBB-P2, sedangkan faktor jumlah SPPT berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pemungutan PBB-P2, dan faktor tingkat kepatuhan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pemungutan PBB-P2 di Jakarta Pusat.
References
Adriani, P.J.A. (2011). Penagihan Pajak: Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Bogor: Ghalia Indonesia.
Afrizal, F. (2013). Analisis Pengaruh Tingkat Investasi, Belanja Daerah dan Tenaga Kerja Terhadap PDRB di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2001-2011. Skripsi Universitas Hasanuddin Makasar, 13.
Ajzen, I. (1991). The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, vol.50, 179-211.
Anjaswari, A. F. (2022). Analisis Pengaruh Jumlah SPPT, Luas Tanah dan Luas Bangunan Terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Klaten Tahun 2018-2019. Tesis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Antonio, H. M. S. (2014). Pajak: Makna, Fungsi, dan Kedudukan Hukumnya dalam Islam. Jurnal Al-Mawarid, vol.4, no.1, 87-106.
Anwar, Y. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak di
Indonesia. Jurnal Akuntansi, 7(1), 61-72.
Badan Pusat Statistik. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan
Usaha. Diakses dari https://www.bps.go.id/subject/52/produk-domestik-regional-bruto--lapangan-usaha-.html.
Bank Indonesia (2022). Statistika Keuangan Daerah PDRB. Diakses dari https://www.bi.go.id/id/statistik/metadata/sekda/default.aspx.
Bird, R. M. (2010). Visibility and Accountability: Is Tax-Inclusive Pricing a Good Thing? Canadian Tax Journal, 58(1), 63-76.
Budiman, Ferry, K., & Arief. (2016). Pengantar Pajak. Jakarta: Salemba Empat.
Campbell, R.H. & Skinner, A. S. (Eds.). (1976). An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations. Oxford: University Press.
Dikun, S. (2015). Teori dan Praktek Pajak. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Ghozali, I. (2019). Pajak: Konsep, Aspek Hukum, dan Implementasi. Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Kewirausahaan, vol.3, no.1, 28-36.
Handayani, D. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) di Kabupaten Sragen. Jurnal Pajak dan Ekonomi, 1(1), 1-9.
Harinurdin, E. (2009). Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak Badan. Jurnal Administrasi dan Organisasi, Vol 16(2), 96-104.
Harsono, S. (2013). Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai pajak yang menyangkut Objek Pajak atas Hak Milik atau Hak Guna Suatu Tanah dan/atau Bangunan. Jurnal Hukum & Pembangunan 43, no.3, 403-421.
Haryono, A. (2018). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Jurnal Pajak, 2(2), 87-98.
Hermawati, E. (2020). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Bima. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 8(2), 61-75.
Hidayat, H. (2013). Pajak dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Grasindo.
Hidayat, H. (2018). Analisis Pengaruh Pajak Bumi dan Bangunan Terhadap Penerimaan Asli Daerah dan Peningkatan Pelayanan Publik. Jurnal Akuntansi & Manajemen 18, no. 1, 27-39.
Hidayat, H. (2019). Perpajakan Indonesia: Teori dan Praktek. Jakarta: Salemba Empat.
Husnan, S. (2001). Pajak: Teori dan Praktik, 1-10. Yogyakarta: BPFE.
Ismail, T. (2018). Potret Pajak Daerah di Indonesia. Jakarta: Kencana.
Ismawan, I. (2001). Memahami Reformasi Perpajakan, 4. Jakarta: PT Gramedia.
Karmawan, T. (2010). Pajak Bumi dan Bangunan sebagai Alat Pengendalian Pembangunan Kota. Jurnal Tata Kota dan Daerah, vol.2, no.1, 1-10.
Karmawan, T. (2017). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Jurnal Ekonomi & Keuangan 21, no.3, 291-305.
Kelley, A. M. (Eds.). (1964). A Treatise on Political Economy. New York: Augustus M. Kelley Publisher.
Keputusan Menteri Keuangan No.235/KMK.03 Tahun 2003 tentang Kriteria Wajib Pajak yang Dapat Diberikan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak. Diakses dari https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2003/235~kmk.03~2003kep.htm
Krisdayanti, M., Gunarianto, & Wahyudi, U. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Tirtoyudo. Jurnal Akuntansi & Keuangan vol.4, 449-454.
Kurniawati, Meiliana, & Toly, A. (2014). Analisis keadilan pajak, biaya kepatuhan, dan tarif pajak terhadap persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak di Surabaya Barat. Tax and Accounting Review, volume 4, no. 2.
Latan, H., Ghozali, I. (2012). Partial Least Square: Konsep, Teknik dan Aplikasi Smart PLS 2.0 M3. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Luthans, F. (2005). Organizational Behaviour 10th edition. New York: McGraw-Hill Book Co.
Mankiw, N. G. (2007). Makroekonomi. Edisi Keenam (Penerjemah: Lizia, F., Nurmawan, I.). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Mardiasmo. (2018). Pajak Indonesia: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Andi.
McDaniel, P. G. (2014). Federal Tax Research Guide to Materials and Techniques (9th ed). Foundation Press.
Mentari, A. H. (2017). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Atas Penggelapan Pajak. E-Jurnal Akuntansi, 2534–2564.
Mill, J. S. (1848). Principles of Political Economy. London: Longmans, Green and Co.
Morissan, A. (2012). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Muna, A. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Studi Kasus di Kabupaten Jepara. Skripsi, UNISNU Jepara. Diakses dari https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/710/.
Musgrave, R. A. (1959). The Theory of Public Finance: A Study in Public Economy. New York: McGraw-Hill.
Musgrave, R. A. (1990). Public Finance in Theory and Practice. New York: McGraw-Hill.
Oktarina. (2017). Pajak Bumi dan Bangunan sebagai Upaya Mengurangi Spekulasi Tanah. Jurnal Pajak, vol.5, no.2, 87-94.
Oktarina. (2019). Pajak Bumi dan Bangunan sebagai Alat Pengendalian Spekulasi Tanah di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Bisnis 22, no.1, 55-67.
Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan. Diakses dari https://jakarta.bpk.go.id/wp-content/uploads/2013/09/PERDA-NO-16-TAHUN-2011.pdf.
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penetapan Nilai Jual Objek Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan. Diakses dari https://peraturan.bpk.go.id/Details/167231/pergub-prov-dki-jakarta-no-17-tahun-2021.
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2022 tentang kebijakan Penetapan Dan Pembayaran Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Tahun 2022. Diakses dari https://peraturan.bpk.go.id/Details/212137/pergub-prov-dki-jakarta-no-23-tahun-2022.
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2023 tentang kebijakan Penetapan Dan Pembayaran Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Tahun 2023. Diakses dari https://jdih.jakarta.go.id/dokumen/detail/13469/peraturan-gubernur-nomor-5-tahun-2023-tentang-kebijakan-penetapan-dan-pembayaran-pajak-bumi-dan-bangunan-perdesaan-dan-perkotaan-sebagai-upaya-pemulihan-ekonomi-tahun-2023.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.03 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Tagihan Pajak PBB. Diakses dari https://peraturan.bpk.go.id/Details/145620/pmk-no-78pmk032016.
Raabe, W. A. (2017). Federal Tax Research (11th ed.). Boston: South-Western Cengage Learning.
Rahayu, S. (2010). Perpajakan Indonesia: Konsep dan Aspek Formal. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ricardo, D. (1817). The Principles of Political Economy and Taxation. London: John Murray.
Ricardo, D. (Eds.) (2004). Principles of Political Economy. London: Penguin Classics.
Rochmat, S. (2012). Pengelolaan Pendapatan & Anggaran Daerah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sahetapy, J. (2015). Aspek-aspek Hukum Pajak. Jakarta: Sinar Grafika.
Santoso, S. (2014). Konsep Dasar dan Aplikasi SEM dengan AMOS 22. Jakarta: Gramedia Komputindo
Sasana, H. (2005). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Studi Kasus di Kabupaten Banyumas. Jurnal Dinamika Pembangunan (JDP), Volume 2 No.1, 19-29.
Sari, D. (2013). Konsep Dasar Perpajakan. Bandung: PT.Refika Aditama
Seidman, J. A. (2016). Federal Taxation in America: A Short History (3rd ed.). Cambridge: University Press.
Siahaan, M. (2005). Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, 7. Depok: Raja Grafindo Persada.
Smith, A. (1776). The Wealth of Nations. London: W. Strahan and T. Cadell.
Suandy, E. (2005). Hukum Pajak, 61. Jakarta: Salemba Empat
Sugiri, S. (2010). Pajak Bumi dan Bangunan: Tinjauan Ekonomi dan Kebijakan Publik. Depok: LP3ES.
Sugiri, S. (2015). Pajak Bumi dan Bangunan Sebagai Alat Penyeimbang Distribusi Pendapatan dan Kekayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi & Bisnis 20, no.3, 340- 355.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA
Suhardjanto, D. (2020). Pajak Penghasilan: Konsep, Teori, dan Praktik (2nd ed.). Depok: Raja Grafindo Persada.
Sukirno, S. (2000). Makroekonomi Modern. Depok: Raja Grafindo Persada.
Tait, A. A. (1998). Value Added Tax: International Practice and Problems. Washington DC: International Monetary Fund.
Triyono, A. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Salatiga. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 20(3),
Undang-Undang nomor 1 tahun 2022 pasal 41 tentang Tarif Pembayaran PBB. Diakses dari https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2022/01/Salinan-UU-Nomor-1-Tahun-2022.pdf.
Undang-undang nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Diakses dari https://peraturan.bpk.go.id/Details/38763/uu-no-28-tahun-2009.
Wahyuni. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Eyunrekang. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Makassar. Diakses dari https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/33006-Full_Text.pdf
Waluyo, M. (2007). Teknik Analisis Data Multivariat Dengan Structural Equation Modelling (SEM). Jurnal TEKMAPRO Teknik Industri FTI UPNV Jatim, vol.2(1), 124-139.
Wulandari, E. R. (2017). Peran Sosialisasi dan Keadilan dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 2(1), 1-10.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Reviu Akuntansi, Keuangan, dan Sistem Informasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
