Interaksi Budaya Dalam Akuntansi Pada Umkm Lopa-Lopa
DOI:
https://doi.org/10.21776/reaksi.2023.2.1.106Keywords:
ethnography, accounting practice, micro business, lopa-lopaAbstract
This study aims to describe the interaction between cultural meanings on business and accounting practices, which developed among lopa-lopa craft entrepreneurs, especially in Piliana Village, Central Maluku. This study uses a qualitative approach with ethnographic methods as a research methodology, intended to dig deeper into the relationship between culture and accounting in the lopa-lopa business that is developing in Piliana Village. The results first showed that the characteristics of kinship, mutual cooperation, traditional society, humility, and religion affect the way people do business in Piliana Village. Second, the use of lopa-lopa in traditional events such as maku-maku and cakalele is a form of gratitude from the Piliana people. Third, the lopa-lopa craft business is inseparable from accounting practices.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan interaksi antara makna budaya terhadap bisnis dan praktik akuntansi, yang berkembang pada pengusaha kerajinan lopa-lopa khususnya di Desa Piliana, Maluku Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi sebagai metodologi penelitian, dimaksudkan untuk menggali lebih dalam hubungan antara budaya dan akuntansi pada usaha lopa-lopa yang berkembang di Desa Piliana. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, karakteristik kekeluargaan, gotong royong, masyarakat tradisional, rendah hati dan religious mempengaruhi cara bisnis masyarakat di Desa Piliana. Kedua, penggunaan lopa-lopa didalam acara adat seperti maku-maku dan cakalele merupakan wujud rasa syukur dari masyarakat Piliana. Ketiga, usaha kerajinan lopa-lopa tidak terlepas dari praktik akuntansi.
References
Abdullah, I. d. (2007). Filsafat Pendidi-kan: Manusia, Filsafat dan Pen-didikan. Jogjakarta: AR- RUZZ MEDIA. .
Bouman, P. (1980). Ilmu Masyarakat Umum: Pengantar Sosiologi. Jakar-ta: PT Pembangunan. Creswell, J. (2016). Qualitative Inquiry and re-search Designt: Choosing Among Five Approaches.sage Publication Inc. Diakses dari https://www.yumpu.com/en/document/read/63191620/creswell- john- w-creswell-j-david-research-design-qualitative-quantitative-and-mixed-methods-approaches-sage-publications-2018
Fadly. (2019). Pergeseran Nilai Gotong Royong Di Masyarakat Desa Galung Kecematan Ulaweng Kabupaten Bone. Retrievedfrom https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/10679- Full_Text.pdf
Finch, N. (2007). Towards an understanding of cultural influence on the internasional Practice of Accounting. Journal Internaasional Business And Cultural Studies. Diakses https://www.researchgate.net/publication/237467612_Towards_an_Understandi ng_of_Cultural_Influence_on_the_International_Practice_of_Accounting
Hehanusa, J. (2009). Pela Dan Gandong. 1-15. Retrieved From https://journaltheo.ukdw.ac.id/index.php/gema/article/view/40/35
Jacob, T. k. (2002). Exploring Accounting Presence and absence: Case Studies from Banfladesh, Accounting. Journal; 2002; 15, 2; ABI/INFORM, 143.
Marzali, A. (2005). Antropologi Pem-bangunan Indonesia. Jakarta: Kencana.
Neuman, w. (2000). Social Research Methods: Qualitative and Quanti-tavie Approach.Wisconsin:Pearson.
Rahmat, P. S. (2009). Penelitian Kuali-tatif. Equilibrium, Vol. 5, No. 9, 1-8. Diakses dari http://yusuf.staff.ub.ac.id/files/2012/11/Jurnal-Penelitian-Kualitatif.pdf
Sinaga, D. (1988). Sosiologi dan An-tropologi. Palembang: PT Intan Pa-riwara.
Spradley, J. (1997). Metode Penelitian Etnografi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya. Wattimena, L. (2015). Wisata Kampung Adat Huaulu Di Pulau Seram Maluku. 65-74. Diakses https://kapataarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/kapata/article/view/282/222
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi, Keuangan, dan Sistem Informasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.